Gempa di Malut, Lebih 2.000 Warga Mengungsi 

Editor: Koko Triarko

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo menjelaskan perihal 538 titik api (hotspot) yang terpantau di sejumlah daerah di Indonesia, Selasa (6/8/2019) - Foto: M. Hajoran Pulungan

Menurut Agung, berdasarkan laporan BPBD Halmahera Selatan, menginformasikan masyarakat pesisir pantai masih mengungsi ke wilayah yang lebih tinggi. Beberapa gempa susulan tercatat setelah gempa bermagnitudo 7,2 tersebut.

BMKG mencatat, 65 kali gempa susulan dengan kedalaman rata-rata 10 km hingga 15 Juli 2019, Pukul 07.00 WIB.

“Gempa yang terjadi pada pukul 16.10 WIB ini dirasakan dengan lokasi berada pada 0.59 LS,128.06 BT (62 km Timur Laut Labuha – Maluku Utara) dengan kedalaman 10 kilometer. Guncangan kuat sebesar V MMI di daerah Obi, III MMI di Labuha, II – III MMI di Manado dan Ambon, dan II MMI di wilayah Ternate, Namlea, Gorontalo, Raja Ampat, Sorong, dan Bolaang Mongondow,” ujarnya.

Lebih jauh Agus mengatakan, berdasarkan laporan PVMBG pada Minggu (14/7), gempa dirasakan dengan skala II-III MMI di Pos Pengamatan Gunung Gamalama, dan II MMI di Pos Pengamatan Gunung Dukono.

Gempa dirasakan kuat di Kota Ternate selama 2-4 detik, masyarakat terlihat panik dan berhamburan keluar rumah. BPBD Halmahera Selatan melaporkan, bahwa gempa dirasakan kuat di Kabupaten Halmahera Selatan selama 2-5 detik dan masyarakat panik berhamburan keluar rumah.

“Berdasarkan pantauan PVMBG, lokasi pusat gempa bumi dan kedalamannya, gempa bumi diperkirakan berasosiasi dengan aktivitas sesar aktif yang berada di daerah tersebut. Pusat gempa bumi berada di darat. Wilayah-wilayah yang dekat dengan sumber gempa disusun oleh batuan vulkanik dan sedimen berumur Tersier yang dapat bersifat urai, lepas, dan belum kompak (unconsolidated), sehingga memperkuat efek guncangan gempa bumi,” paparnya.

Agus menambahkan, masyarakat di Ternate dan Kabupaten Halmahera Selatan tetap dapat menikmati layanan Telkomsel secara normal, baik layanan Voice, SMS maupun layanan data, karena tidak ada gangguan yang bersifat masif.

Lihat juga...