Atraksi Pantai Wartawan De Mansion Belum Pulih Usai Tsunami

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Kurniawan menyebut belum bisa melakukan perbaikan sejumlah fasilitas. Selain belum adanya bantuan, dana yang dimiliki tidak cukup untuk rekonstruksi sejumlah fasilitas.

Selain itu usai tsunami pengelola tidak memungut karcis masuk bagi wisatawan yang berkunjung. Kesadaran dari pengelola sajian atraksi, fasilitas belum memadai membuat ia menggratiskan pengunjung sehingga pemasukan tidak ada.

“Sekarang siapa saja silakan datang ke pantai WDM meski fasilitas belum sempurna, namun bisa dinikmati bagi pehobi fotografi dan memancing,” papar Kurniawan.

Salah satu pehobi memancing atau dikenal angler bernama Usman mengaku kerap memancing di pantai WDM.

Usman dan sang anak memancing di salah satu spot pantai Wartawan De Mansion yang kerap dipakai untuk teknik memancing tepi tebing, Minggu (28/7/2019) – Foto: Henk Widi

Ia sudah kerap memancing dengan teknik memancing dari tebing di pantai WDM. Sebagai kegiatan rekreasi kegiatan memancing tidak terkendala meski kerusakan terjadi di pantai tersebut. Hanya saja lokasi pijakan berupa talud sudah hancur diterjang tsunami.

“Saya izin ke pengelola dan bagi pemancing dipersilakan, sebab sebagian merupakan warga di sekitar pesisir,” ungkap warga Bakauheni itu.

Pada musim ikan simba, kakap, akhir pekan diakuinya menjadi waktu tepat memancing di pantai WDM. Usman juga berharap lokasi wisata pantai WDM kembali bisa pulih, sebab saat memancing ia kerap mendapat penghasilan tambahan.

Hasil tangkapan ikan kakap, simba dan ikan lain kerap dibeli wisatawan serta pemilik usaha kuliner di objek wisata tersebut.

Lihat juga...