Atraksi Pantai Wartawan De Mansion Belum Pulih Usai Tsunami
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Atraksi atau sajian menarik dari objek wisata bahari di pantai Wartawan De Mansion (WDM) yang rusak akibat tsunami 22 Desember 2019 belum pulih.
Kurniawan, pengelola pantai yang juga dikenal sebagai pantai WDM tersebut menyebut, kerusakan atraksi atau sajian spot wisata bahari yang rusak di antaranya bebatuan yang hilang, pasir yang rusak.
Atraksi air panas belerang yang menyembul di sisi barat pantai WDM bahkan hilang tertimbun batu. Enam bulan usai tsunami ia memastikan atraksi belum pulih bahkan butuh waktu lama untuk kembali seperti semula.
Selain atraksi, ia pastikan amenitas atau sejumlah fasilitas rusak. Amenitas yang rusak tersebut diantaranya 16 cottage, perahu payang, ruang pertemuan, kolam renang, kamar mandi, cafe, studio musik.

Setelah proses inventarisasi, Kurniawan menyebut dari sejumlah amenitas yang rusak total kerugian pantai WDM mencapai Rp4,27 miliar.
Berbagai jenis amenitas yang rusak membuat kegiatan pariwisata belum pulih. Ia bahkan menyebut dari kisaran rata-rata minimal 100 pengunjung per pekan, saat ini ia mencatat tidak ada wisatawan yang datang untuk menikmati pantai tersebut.
“Sekarang hampir tidak ada wisatawan berkunjung karena semua atraksi rusak, amenitas belum diperbaiki hanya warga lokal yang ingin memancing atau rekreasi secara gratis. Aktivitas wisata di pantai WDM masih lumpuh,” ungkap Kurniawan saat dikonfirmasi Cendana News, Minggu (28/7/2019).