Pemimpin Iran: Tidak Ada Gunanya Menjawab Pesan Trump

LONDON — Pemimpin tertinggi Iran mengatakan kepada Shinzo Abe pada Kamis bahwa tidak ada gunanya menjawab pesan dari Donald Trump yang dibawa oleh Perdana Menteri Jepang itu ke Iran, selama kunjungan pembuat perdamaian dibayang-bayangi oleh serangan pada tanker-tanker di Teluk Oman.

Serangan terhadap dua kapal tanker adalah kejadian terakhir yang meningkatkan konfrontasi antara Amerika Serikat dan Iran beberapa pekan setelah AS memperketat sanksi dan perang kata-kata.

Salah satu tanker yang di serang adalah milik Jepang dan Menteri Luar Negeri Iran mencuit di Twitter, bahwa “mencurigakan” serangan itu terjadi saat Abe mengunjungi Teheran.

Jepang merupakan pembeli utama minyak dari Iran hingga bulan lalu, ketika Washington meminta semua negara untuk menangguhkan impor minyak dari Iran atau akan menghadapi sanksi.

Abe yang telah membahas masalah Iran dengan Trump bulan lalu, menyampaikan pesan dari presiden AS, namun pemimpin Iran Ali Khamenei menampiknya.

“Saya tidak memandang Trump pantas mendapat balasan dan saya tidak mempunyai jawaban apa pun untuknya, sekarang atau pun pada masa depan,” menurut Media pemerintah Iran mengutip perkataan Khamenei kepada PM Jepang.

Sekutu AS di Eropa dan Asia telah beberapa kali menyampaikan kekhawatiran akan ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran akan dapat meningkat menjadi konflik bersenjata. Abe memperingatkan pada Rabu tidak ingin terjadi bentrok di Timur Tengah, setelah pertemuan dengan Presiden Iran Hassan Rouhani.

Setahun setelah AS membatalkan kesepakatan dengan Iran dan kekuatan dunia untuk membatasi program nuklir Iran sebagai imbalan pencabutan sanksi, konfrontasi antara dua musuh bebuyutan mencapai babak baru.

Lihat juga...