Pedagang Bakso Lega, Harga Daging Sapi Kembali Normal
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Harga bahan baku daging sapi sebagai pembuat bakso sepekan sebelum dan sesudah Idul Fitri 1440 H yang naik akhirnya kembali pulih.
Herman, pedagang bakso ikan keliling asal Bakauheni, Lampung Selatan (Lamsel) menyebut harga daging sapi sempat bertengger pada angka Rp140.000 hingga Rp150.000 per kilogram. Imbasnya pemilik usaha kuliner seperti dirinya ikut kelimpungan.
Saat harga daging sapi mencapai Rp150.000 per kilogram, Herman menyebut tidak menaikkan harga satu porsi bakso.
Ia menyebut, satu kilogram daging bakso bercampur urat bisa menghasilkan sekitar 100 butir bakso ukuran kecil dan 50 bakso ukuran besar. Ia kerap membutuhkan hampir lima kilogram bakso yang digiling dan dibentuk menjadi bakso.

Meski sempat melonjak, harga daging sapi akhirnya bisa kembali normal berkisar Rp95.000 hingga Rp110.000. Penurunan harga daging sapi yang sempat melonjak tersebut selain membuat lega pedagang bakso juga pemilik usaha warung makan di sepanjang Jalinsum.
Bahan daging sapi untuk rendang sebagai lauk nasi bungkus masih menjadi favorit bagi sejumlah warung makan.
“Para pedagang kuliner yang menggunakan daging sapi sebagai bahan baku sempat terimbas kenaikan harga daging sapi. Meski naik harga jual kuliner tetap sehingga solusinya hanya dengan proses memperkecil ukuran,” terang Herman salah satu pedagang bakso saat dikonfirmasi Cendana News, Sabtu (15/6/2019).
Khusus untuk bakso, Herman menyebut, solusi yang digunakan dengan menambah takaran urat. Urat dan daging sapi yang digiling menurutnya masih bisa menghasilkan tekstur bakso yang kenyal.