Museum Masjid Agung Demak Ramai Pengunjung

pengunjung mengamati koleksi yang ada di Museum Masjid Agung Demak, Jawa Tengah, Senin (10/6/2019) - Foto Ant

DEMAK – Museum Masjid Agung Demak, Jawa Tengah, dipadati pengunjung dari berbagai daerah di Tanah Air. Masa libur Lebaran yang sudah mendekati akhir, tidak menyurutkan warga untuk datang.

Nur Hidayat, salah seorang warga Demak, mengaku, masih dalam masa liburan sekolah. Hal itu, dimanfaatkan warga untuk mengunjungi Museum Masjid Agung Demak. “Saya ingin mengetahui secara detail koleksi yang ada di museum tersebut, meskipun sudah beberapa kali berkunjung,” tandasnya.

Akan tetapi, Dia mengaku masih penasaran untuk melihat koleksi museum secara menyeluruh, termasuk silsilah Kesultanan Demak. Santi, pengunjung lain dari Kulonprogo mengaku belum masuk kerja sehingga masih ada kesempatan berlibur hingga beberapa hari ke depan.

Untuk itulah, dimanfaatkan untuk berkunjung ke Museum Masjid Agung Demak, karena belum pernah melihat koleksinya. Selain berkunjung ke museum, Dia juga menyempatkan diri berziarah ke Makam Raden Abdul Fattah, yang merupakan Sultan Demak pertama.

Penjaga Museum Masjid Agung Demak, Kiswoyo, menyebut jumlah pengunjung museum meningkat usai Lebaran. Diperkirakan, pengunjungnya memiliki niat berkunjung, karena hingga saat ini sebagian masyarakat masih menikmati masa libur Lebaran.

Sementara pengunjung yang memadati museum sebelum Lebaran, merupakan pemudik yang kebetulan melintas dan menyempatkan diri beristirahat sejenak sambil mengunjungi museum. Berdasarkan pantauan, pengunjung museum cukup ramai dan silih berganti. Mereka masuk ke lokasi museum untuk melihat sejumlah koleksi yang ada.

Para pengunjung bisa mengetahui rekam jejak Wali Songo. Salah satu di antaranya potongan kayu tiang penyangga atau soko guru Masjid Agung Demak. Museum yang berlokasi tepat di sisi kiri masjid itu, juga memiliki koleksi lain seperti pintu bledek, atap sirap, kentongan, bedug, Alquran, serta silsilah penguasa Kesultanan Demak maupun adipati dan bupati Demak dari masa ke masa. (Ant)

Lihat juga...