TMII Kembangkan Lebah Madu Klanceng

Editor: Koko Triarko

JAKARTA – Taman Trigona adalah suatu taman yang memiliki konsep mengetengahkan ramah berbunga, yang sering dikunjungi Lebah madu Klanceng. Taman ini berada di area Dunia Serangga Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Ragam tanaman menghampar dengan bunga warna-warni memberi kesejukan mata yang memandang. 

“Taman Mini Indonesia tidak hanya pengembangan budaya, tapi flora dan fauna sesuai amanat Ibu Tien Soeharto, pemrakarsa dibangunnya TMII. Makanya, saya buat Taman Trigona ini,” kata Kepala Dunia Serangga TMII, Lili Kundarsetiadi, kepada Cendana News, Selasa (7/5/2019).

Menurut Lili, di TMII masih banyak tanaman berbunga. Dengan banyak bunga, otomatis akan banyak penyerbuknya. Namun sayang, dari tahun ke tahun dalam pantauannya, serangga penyerbuk semakin turun di TMII. Ini seiring dengan pembangunan sarana baru di TMII yang semakin pesat.

Rumah-rumahan Lebah Klanceng di Taman Trigona area Dunia Serangga TMII, Jakarta. -Foto: Sri Sugiarti

Kemudian pada awal 2018, Lili membuat Taman Trigona di area Dunia Serangga TMII.  “Trigona adalah Lebah Klanceng. Jadi, taman ini dibangun bertujuan untuk mengenalkan, bahwa serangga penyerbuk ini punya peran penting bagi alam dan manusia, baik secara langsung maupun tidak,” ujarnya.

Dia menjelaskan, kandungan madu yang dihasilkan oleh Trigona atau Lebah Klanceng  lebih tinggi daripada madu Lebah Abis, Lebah Cerata, Lebah Mellifera dan Dorsata.

Madu Lebah Klanceng mengandung vitamin C mencapai 300 kali lebih tinggi dari madu Lebah biasa. “Madu diproses di sini. Kita ambil kantong madu Lebah Klanceng, lalu taruh di kain kasa. Lalu, kita peras kantong madu itu, sangat mudah. Jadi, tidak perlu pakai saringan,” ujarnya.

Lihat juga...