Terminal Baru Jatijajar Depok, Alami Lonjakan Penumpang

DEPOK — Jumlah penumpang di Terminal Bus Jatijajar, yang merupakan terminal baru di Depok, Jawa Barat, mengalami lonjakan hingga 80 persen pada H-7 Lebaran 2019.

“Sebelum bulan puasa memang sepi, tapi sekarang Alhamdulillah penumpang meningkat hingga 80 persen,” ujar Kepala Tata Usaha Terminal Bus Jatijajar, Dodi M.S, saat ditemui di Terminal Bus Jatijajar, Depok, Jawa Barat, Rabu (29/5/2019).

Dodi menuturkan, sejak diresmikan pada September 2018 lalu, jumlah calon penumpang di Terminal Bus Jatijajar memang relatif sepi, hanya sekitar 100 sampai 150 orang per hari.

Namun, pada bulan Ramadan, terutama memasuki H-10 lebaran, jumlah calon penumpang melonjak cukup drastis, yakni mencapai 800 calon pemudik.

Menurut Dodi, lonjakan tersebut terjadi karena seluruh bus antarkota antarprovinsi di kawasan Depok yang sebelumnya di Terminal Depok atau terminal-terminal bayangan, kini telah diintegrasikan secara terpadu di Terminal Bus Jatijajar.

“Jadi mau tidak mau pemudik yang berada di Depok dan sekitarnya, naiknya, ya, dari terminal sini,” kata Dodi.

Lebih lanjut Dodi mengatakan saat ini armada bus yang tersedia di Terminal Bus Jatijajar berjumlah sekitar 358 bus, terdiri dari 284 bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan 74 bus antarkota dalam provinsi (AKDP), yang berasal dari 54 perusahaan otobus (PO Bus).

Dodi sendiri memperkirakan puncak arus mudik di Terminal Bus Jatijajar akan terjadi pada H-5 Lebaran, bertepatan dengan dimulainya libur Lebaran yang ditetapkan pemerintah.

Berdasarkan pantauan, pada H-7 Lebaran (Rabu, 29 Mei 2019), ratusan pemudik nampak memenuhi area ruang tunggu Terminal Bus Jatijajar. Kebanyakan dari mereka merupakan pemudik yang menuju daerah-daerah di Pulau Sumatera, seperti Sumatera Barat dan Lampung.

Lihat juga...