Pentingnya Literasi, Tugas Lembaga Kearsipan Daerah Sadarkan Masyarakat
Redaktur: Satmoko Budi Santoso

“Lembaga kearsipan dan perpustakaan memiliki beban tanggung jawab yang besar untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya literasi kepada seluruh masyarakat. Dengan literasi akan terwujud pola pikiran perilaku yang positif yang dapat mendukung terselenggaranya kearsipan dan perpustakaan di daerah,” ujarnya.
Di organisasi perangkat daerah yang ada, kata Viktor, masih banyak arsip penting atau arsip vital yang tidak terawat bahkan hilang. Hal ini akan berakibat hukum yang dapat dialami dalam pelaksanaan tugas-tugas kedinasan.
Demikian pula aspek perpustakaan, sesungguhnya perangkat daerah juga memiliki peran pokok dalam memberikan literasi kepada masyarakat. Namun sebutnya, perangkat daerah belum dapat melakukan itu karena berbagai alasan teknis yang sering ditemukan dalam perencanaan pembangunan.
“Aspek kearsipan dan perpustakaan program pemerintah provinsi NTT. Melalui kegiatan pariwisata estate tiap destinasi pariwisata harus disediakan sarana atau prasarana bagi perpustakaan. Ini dapat turut aktif mengimplementasikan penyelenggaraan kearsipan dan perpustakaan di daerah ini,” sebutnya.
Kepada segenap pengelola kearsipan, Viktor menyampaikan, tugas yang diemban saat ini sangat mulia. Sebab jika arsip hilang maka negara pun bisa hilang atau peradaban suatu bangsa juga bisa hilang.
“Demikian juga jika tidak ada perpustakaan maka kita akan menghadapi generasi muda bangsa yang terbelakang pendidikannya dan keterampilannya. Saya mengajak kita semua tetap semangat untuk pekerjaan yang mulia ini dan ambil manfaat dari transformasi ilmu yang diperoleh,” harapnya.