Korlantas Polri Minta Pengamanan Jalur Mudik Ditingkatkan

Editor: Satmoko Budi Santoso

Irjen Pol Refdi Andi menyebut, sesuai pengalaman tahun sebelumnya arus kendaraan melalui pelabuhan Merak dan Bakauheni akan meningkat saat mudik.

Sesuai data angkutan lebaran tahun 2018 sebanyak 130.000 kendaraan berbagai jenis menyeberang dari Pulau Jawa ke Sumatera. Pergerakan kendaraan tersebut akan diseberangkan dengan sebanyak 33 kapal roll on roll off (Roro) sehingga perlu koordinasi dengan pihak PT. ASDP Indonesia Ferry.

Kakorlantas menyebut, berdasarkan peninjauan infrastrukur jalan, pelabuhan, sejumlah persiapan telah dilakukan. Upaya rekayasa untuk mengurangi kemacetan telah dilakukan dengan beroperasinya jalan tol di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera.

Meski demikian penempatan personel polisi di sejumlah titik pertemuan antara jalan tol dan jalan lintas menjadi perhatian mengantisipasi terjadinya kemacetan. Volume kendaraan yang meningkat bahkan menjadi perhatian Korlantas Polri dengan kerjasama penggunaan dermaga untuk dikhususkan bagi kendaraan roda dua.

“Tren dari tahun ke tahun pemudik masih menggunakan kendaraan roda dua sehingga demaga 7 Merak dan dermaga 1 Bakauheni akan digunakan khusus mengangkut kendaraan roda dua,” beber Kakorlantas.

Jajaran Polda yang akan sangat sibuk diakuinya meliputi Polda Jawa Timur, Polda Jawa Tengah, Polda Banten dan Polda Lampung. Persiapan pengamanan di jalur mudik dengan membuat pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu dilakukan untuk melayani pemudik.

Selain itu kesiapan personel dalam pengamanan arus mudik harus berkoordinasi dengan unsur pemerintah daerah, TNI dan unsur terkait.

Terkait persiapan Polda Lampung, Dirlantas Polda Lampung, Kombes Pol Kemas Ahmad Yamin memastikan, antisipasi kemacetan telah dilakukan. Keberadaan akses Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) disebut Kombes Pol Kemas Ahmad Yamin ikut mengurai kepadatan di Jalan Lintas Sumatera.

Lihat juga...