Disperidagkop Bateng Antisipasi Praktik Penimbunan Bahan Kebutuhan Pokok
KOBA — Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap persediaan bahan kebutuhan pokok di daerah tersebut, untuk mengantisipasi praktik penimbunan.
“Kami telah membentuk tim gabungan yang rutin turun ke pasar, memantau dan mengawasi kalau ada pedagang nakal melakukan praktik menimbunan sehingga memicu lonjakan harga,” kata Kabid Perdagangan pada Disperindagkop Bangka Tengah, Royter Gebangka di Koba, Selasa (7/5/2019).
Pihaknya tidak menampik adanya kemungkinan pedagang nakal melakukan praktik penimbunan dengan memanfaatkan situasi, kemudian terjadi kelangkaan dan menjual bahan kebutuhan pokok dengan harga tinggi yang sulit dijangkau konsumen.
“Tim sudah turun ke lapangan, sejauh ini praktik demikian tidak terjadi. Nanti tim gabungan akan kembali turun ke sejumlah pasar seminggu sebelum lebaran, karena pase tersebut sangat rawan terjadi lonjakan harga,” ujarnya.
Tim tersebut turun ke beberapa titik pasar, termasuk sejumlah distributor beras, daging ayam dan sapi untuk mengantisipasi adanya permainan pasar.
“Tim gabungan tidak hanya memastikan stok, tetapi juga mengantisipasi keluarnya barang kedaluwarsa, daging busuk, atau daging tidak layak konsumsi,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, ketersediaan stok dan kondisi harga harus terus dipantau agar bisa dilakukan antisipasi cepat apabila terjadi kelangkaan dan harga melonjak.
“Tentu kami tidak menginginkan terjadi kelangkaan stok dan harga kebutuhan pokok melonjak tajam, maka antisipasi kami adalah menstabilkan harga dengan melakukan operasi pasar atau bazar sembako murah,” ujarnya. (Ant)