Dialog RI-Jepang, Luhut Minta Bantuan Pengembangan SDM
JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta Jepang untuk ikut meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia dalam investasi negara itu di Indonesia.
Luhut menyampaikan hal itu dalam Forum Dialog Pemerintah dan Swasta RI-Jepang ketiga yang digelar di Jakarta, Rabu, dihadiri delegasi Jepang yang dipimpin oleh Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Hiroshige Seko.
“Top priority (prioritas utama) pemerintah sekarang adalah peningkatan sumber daya manusia, oleh karena itu kami minta agar dibantu untuk pengembangan SDM terutama yang berada di luar Pulau Jawa,” ujarnya seperti dikutip dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (29/5/2019).
Peningkatan kualitas tenaga kerja, menurut Luhut, tak lepas dari tujuan pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja seluas mungkin bagi tenaga kerja lokal dari investasi asing.
“Saya sangat mengapresiasi langkah pihak Jepang dalam memberikan pelatihan-pelatihan peningkatan kapasitas SDM, hal ini sudah baik, namun ke depan saya minta upaya ini lebih banyak dilakukan,” tuturnya.
Menanggapi permintaan tersebut, Menteri Seko mengatakan kesiapan pihaknya untuk membantu sesuai permintaan pemerintah RI.
“Pemerintah dan perusahaan Jepang menyadari bahwa Indonesia adalah mitra penting sehingga kami sangat mendukung permintaan Pemerintah Indonesia untuk melakukan pelatihan-pelatihan kepada tenaga kerja Indonesia untuk meningkatkan daya saing Indonesia,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua The Jakarta Japan Club (JCC) Kanji Tojo menyebutkan tindak lanjut Dialog Pemerintah dan Swasta RI-Jepang kedua adalah adanya pelatihan bagi 107 guru SMK di Medan, Lampung dan Makassar.