Tutut Soeharto Tebar Ikan di Danau Miniatur TMII
Editor: Makmun Hidayat
Di dekat pintu masuk sebelah kiri, burung Kakatua dengan warna cerah menyambut kehadiran Tutut Soeharto.Kicauan nyaring suaranya dibarengi kepak sayap, seakan mengajak bercanda.
Manager Taman Burung dan Taman Reptile serta Museum Komodo TMII, M.Pieter Kombo menjelaskan tentang revitalisasi taman ini kepada Tutut Soeharto.Begitu pula dengan ratusan ragam jenis burung yang terdapat di taman tersebut.
Dalam pelestarian fauna di Taman Burung TMII, Putri sulung Presiden Soeharto ini dinobatkan sebagai orangtua asuh dari burung Elang Jawa.
Adapun Ketua Pembina YHK, Soehardjo Soebardjo sebagai orangtua asuh dari burung Cendrawasih kuning kecil, Sekertaris YHK, TB Sulaeman yakni sebagai orangtua asuh dari burung Dara Mahkota. Ketua Pengawas YHK, Issantoso sebagai orangtua dari burung Julang Emas.
Sedangkan, Dewan Komisaris YHK, Rizal Basri, sebagai orangtua asuh dari burung Maleo. Dan Maliki Mift sebagai orangtua asuh dari burung Kasuari Gelambir Ganda.
Berlanjut, Putri Cendana ini meninjau Museum Batik, yang lokasinya di belakang Museum Pusaka.

Di museum yang akan diresmikan pada 2 Oktober 2019 mendatang ini, Tutut Soeharto melihat ragam batik Nusantara. Diantaranya, kain batik Pekalongan, batik kesultanan Yogyakarta, batik Solo, batik Cirebon dan lainnya.
Usai memelihat keindahan ragam batik, Tutut Soeharto dan rombongan meninjau Dunia Air Tawar. Lokasi wahana wisata ini berdekatan dengan Museum Batik.