Tumbuhkan Wirausaha Kalangan Santri, Kemenperin Salurkan Bantuan
Editor: Makmun Hidayat
Untuk itu, bantuan yang diberikan kepada ppondok pesantren di Kalimantan Timur lebiih pada pada kerajinan tangan dan konveksi. “Jadi lebih kepada memenuhi kebutuhan ponpes-nya, misal makanan, minuman sampai pakaian,” ujarnya.
Selain menyerahkan bantuan peralatan, Direktorat Jenderal IKMA juga memberikan bantuan teknis kepada satriwati dan warga sekitar Pondok Pesantren Hidayatullah. Bimtek itu berupa IKM Pakaian Jadi yang berlangsung selama 5 hari mulai 12 hingga 16 April mendatang.
“Cakupan ruang lingkup pembinaan kami, diantaranya pelatihan produksi dan bantuan mesin atau peralatan di bidang olahan pangan dan minuman, perbengkelan roda dua, kerajinan boneka dan kain perca hingga konveksi busana muslim dan seragam,” bebernya.
Di lokasi yang sama, Pembina Pondok Pesantren Hidayatullah, Ustaz Abdurrahman Abdullah menyambut program santripreneur karena menambah kegiatan positif para santri ketika mondok di pesantren.
“Para santri nanti berguna bagi masyarakat, menumbuhkan ekonomi daerah dan bisa menyerap tenaga kerja,” timpalnya seraya membeber unit pendidikan di Pondok Pesantren Hidayatullah.
“Kalau jumlahnya sekitar 1.000 santri, unit pendidikan di sini mulai dari PAUD, madrasah ibtidaiyah, madrasah tsanawiyah, madrasala aliyah dan Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah,” tandasnya.
Pemberian bantuan alat konveksi dan bimtek disambut baik oleh para santri. Farida misalnya santri yang sudah tiga tahun mondok di Pondok Hidayatullah.
“Baik aja, karena saya dapat ilmu dapat mendesain dan menjahit dan ini menjadi bekal nanti setelah keluar dari pondok. Tapi nanti ilmunya juga akan kami kembangkan di pondok dengan membuat baju sendiri dan santri lainnya,” imbuhnya.