Tumbuhkan Wirausaha Kalangan Santri, Kemenperin Salurkan Bantuan

Editor: Makmun Hidayat

BALIKPAPAN — Upaya menumbuhkan kewirausahaan baru kalangan santri di tengah perkembangan teknologi industri terus diupayakan pemerintah pusat.

Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, memberikan bantuan pada Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung tembak sebanyak 10 unit mesin jahit, 2 mesin obras serta mesin pasang dan lubang kancing dengan nilai anggaran sebesar Rp400 juta.

Dirjen IKMA Kementerian Perindutrian, Gati Wibawaningsih mengungkapkan program peningkatan sumber daya manusia yang ada di kalangan pondok pesantren digullirkan sejak tahun 2019, salah satunya dengan memberikan bantuan untuk menumbuhkan kewirausahaan.

“Karena santri di pesantren itu lebih disiplin, waktu salat ya mereka salat, waktu belajar ya belajar dimana pesantren itu lebi tertib,” tuturnya usai penyerahan bantuan yang disaksikan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, di Balikpapan, Jumat (12/4/2019).

Dirjen IKMA Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih. – Foto: Ferry Cahyanti

Gati menyebutkan pesantren yang berhasil menjalankan program itu diantaranya Pondok Pesantren Sunan Drajat dan Pondok Pesantren Lirboyo. Termasuk Pondok Pesantren Nurul Iman Bogor yang memiliki 28 ribu santri.

“Dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0, para santri diajari berkreasi. Bisa jadi animator atau menjadi ahli membaca coding dan juga ahli evaluasi data, karena itu yang dibutuhkan ke depan,” tukasnya.

Menurutnya, bantuan yang diberikan oleh Kementerian Perindustrian juga harus melihat kemampuan pondok pesantren yang disasar. “Kalau di sini (Hidayatullah) kurang pas untuk diarahkan menjadi animator, karena belum ada sarana prasarana. Beda dengan Ponpes Sunan Drajat yang memiliki sekolah animasi,” ucapnya.

Lihat juga...