TMII Persatukan Ragam Budaya 

Editor: Mahadeva

JAKARTA – Sulasesi Utara menjadi maskot atau ikon perayaan HUT ke-44 Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Puncak acara mengambil tajuk, Taman Mini Indonesia Indah Merupakan Rumah Budaya Bangsa Sebagai Wujud Bhinneka Tunggal Ika.

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, menyebut, kepercayaan menjadikan Sulawesi Utara (Sulut) sebagai maskot, merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat dan pemerintahan Sulut.

Agenda tersebut menjadi kesempatan untuk mempromosikan budaya yang dimili Sulut. “Kami apresiasi atas kepercayaan kepada Sulut untuk menjadi tuan rumah pada  HUT ke-44 TMII. Kami diberi kesempatan untuk memperkenalkan ragam budaya dari 15 Kabupaten Kota Sulut,” kata Olly kepada Cendana News.

Dia berharap perayaan ini makin memperat silaturahmi dan persaudaraan, untuk berkomitmen tidak berhenti memberikan konstribusi bagi masyarakat, bangsa dan negara. Pemerintah Sulut juga berterima kasih atas dukungan managemen TMII dalam upaya renovasi anjungan Sulut. “Mudah-mudahan tahun ini selesai direnovasi, sehingga kami akan maksimal mempromosikan budaya Sulut,” tandasnya.

Gubernur Sulut, Olley Dondokambey pada HUT ke 44 TMII di Sasono Langen Budoyo TMII, Jakarta, Jumat (20/4/2019) sore. Foto: Sri Sugiarti.

Masyarakat Sulut yang tinggal di Jakarta, disebutnya, juga bisa manfaatkan anjungan di TMII, untuk gelar budaya tradisi atau pernikahan adat Minahasa. Ke depan diharapkan, dapat bersama-sama melestarikan budaya bangsa agar menjadi aset sekaligus investasi. Sehingga, budaya juga menjadi dasar kekuatan, setiap kebijakan program kerja pemerintah.

Lihat juga...