Titihan Samirono Aeromovel TMII, Diresmikan
Editor: Koko Triarko
Jadi, proses perbaikan Aeromovel ini seluruhnya menggunakan pola kereta api. Sehingga ,semuanya diganti dan yang bisa dipakai hanya kerangka utama.
“Dalamnya semua diganti, kursi diperbaiki, ber-AC, ada musik dan lampu. Jadi, kalau malam hari itu bisa kita manfaatkan secara optimal. Alhamdulillah, Ibu Tutut bisa meresmikan penggunaan kereta ini,” kata Tanri.
Peresmian Aeromovel ini dilakukan setelah tasyakuran HUT ke-44 TMII di Pendopo Agung Sasono Utomo. Namun sebelumnya, Putri Cendana ini terlebih dulu meninjau ruangan Sasono Langen Budoyo, yang telah rampung direnovasi, khususnya fasilitas kursi dan sofa.
Berlanjut, Tutut Soeharto meninjau Museum Indonesia, yang gedungnya berseberangan dengan Sasono Langen Budoyo. Di pelataran luar Museum Indonesia, kesenian tradisi Reog menyambut Tutut Soeharto. Gerak lincah para penari memukau perhatian putri Cendana.
Dalam peninjauan ini, putri sulung Presiden Soeharto yang didampingi Direktur Utama TMII, Tanribali Lamo, tidak masuk ke dalam museum tersebut.
Tanri menjelaskan, detail Museum Indonesia kepada Tutut Soeharto. Lalu, mereka melihat foto-foto bangunan museum yang telah direnovasi tersebut yang dipajang di luar.
Tiba akhirnya, mereka beswafoto di tangga masuk Museum Indonesia. Momen indah ini menjadi semangat keluarga besar TMII untuk terus melestarikan dan mengembangkan seni budaya bangsa.