Sumbar Miliki Potensi Ekspor Komoditas Cukup Besar
Editor: Satmoko Budi Santoso
“Untuk itu perlu dilakukan misi dagang seperti promosi ke negara yang bukan menjadi pasar utama ekspor. Apalagi, Kemendag memiliki perwakilan dagang di beberapa negara yang dapat membantu dalam melakukan pameran dagang ini,” ulasnya.
Sambungnya, dengan adanya misi dagang, maka potensi peluang peningkatan ekspor Sumbar akan melejit sebab selama ini kontribusi ekspor Sumatera Barat secara nasional belum terlalu besar.
“Untuk itu, meningkatkan kontribusi ekspor Sumatera Barat terhadap nasional, perlu lakukan misi dagang ini, dari pintu ke pintu mengenalkan potensi yang dimiliki,” jelasnya.
Kesempatan yang sama, Asisten II Setdaprov Sumatera Barat, Benni Warlis, mengakui, potensi Sumatera Barat dalam ekspor cukup besar, tetapi belum terkoneksi dengan baik. Maka, dengan adanya sosialisasi dari Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, diharapkan dapat menjalin koneksi antara pelaku usaha, potensi komoditi ekspor dan pemda dalam meningkatkan jumlah ekspor ke negara tujuan.
“Untuk itu, diharapkan dengan terkoneksinya antara stake holder terkait dalam ekspor ini, dapat meningkatkan gairah ekspor Sumatera Barat , dan ini akan berdampak juga kepada kesejahteraan petani. Sumatera Barat memiliki beberapa komoditi menonjol seperti sawit, rempah-rempah. Saat ini juga tengah mulai ekspor komoditi hortikultura, seperti manggis, serta Usaha Mikro Kecil Menengah,” pungkasnya.
Forum Strategi Program Pengembangan Ekspor Nasional membahas terkait program strategis Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (DJPEN), kebijakan fasilitasi ekspor, optimalisasi pemanfaatan FTA (Free Trade Agreement) dan kebijakan ekspor daerah yang bisa dimanfaatkan oleh para pelaku ekspor.