Sumbar Miliki Potensi Ekspor Komoditas Cukup Besar
Editor: Satmoko Budi Santoso
PADANG – Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan (Kemendag), Arlinda, menilai, seluruh wilayah di Indonesia memiliki peluang potensi ekspor. Begitu juga di Sumatera Barat, juga memiliki banyak potensi ekspor yang dapat dikembangkan.
Menurutnya, hal tersebut dapat dilihat dari banyak daerah di Sumatera Barat yang menghasilkan komoditi yang layak ekspor, seperti kelapa sawit, karet, kayu manis, minyak kasiri, gambir dan pinang.
“Untuk itu, kita ingin di Sumatera Barat dengan banyak potensi komoditi yang layak ekspor, maka diharapkan ekspor jangan hanya di sekitar negara tujuan utama saja. Namun mesti mengarah ke negara lain yang tidak masuk pasar utama,” katanya, Selasa (9/4/2019) usai membuka Forum Strategi Program Pengembangan Ekspor Nasional, di Hotel Mercure, Padang.
Dikatakannya, pasar utama yang menjadi tujuan ekspor saat ini di Indonesia, tetap didominasi lima negara besar, seperti Cina, Jepang, Amerika, India dan Singapura. Serta, lima negara lainnya, yakni Malaysia, Filipina, Korea Selatan, Thailand dan Belanda.
“Meskipun dilihat dari pergerakan ekspor tidak bergerak dari negara yang menjadi pasar utama kita. Tetapi, kita mesti bisa mencari pasar baru, namun tidak meninggalkan pasar utama,” ujarnya.
Lebih lanjut contohnya, mencari pasar baru di luar pasar utama tujuan ekspor, seperti Sumatera Barat memiliki komoditi kopi. Dimana, kopi itu sangat dibutuhkan di beberapa negara di luar pasar utama, seperti Mesir, Maroko, Bangladesh dan lainnya. Itu yang mesti dimanfaatkan, mengenalkan potensi komoditi ke beberapa negara di luar pasar utama, namun sangat dibutuhkan.