PKL di Magelang Diminta Menjaga Kebersihan

Ilustrasi PKL berdagang di trotoar - DOK CDN

MAGELANG – Pedagang Kaki Lima (PKL) di sejumlah pusat kuliner di Kota Magelang diminta ikut menjaga kebersihan lingkungan.

Kebersihan lingkungan tempat berjualan, dapat memberikan rasa nyaman bagi konsumen, dan suasana kota tetap rapi dan tertib. “Kami berikan pembinaan, agar PKL tambah wawasan tentang higienis, sanitasi, dan paham tugas yang dilakukan oleh Satpol PP untuk penertiban,” kata Kepala Bidang Pedagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkot Magelang, Jawa Tengah, Vivi Eri Setyowati, Selasa (9/4/2019).

Vivi menyebut, wawasan tentang higienis, sanitasi, dan ketertiban, menjadi faktor penting untuk diketahui oleh PKL, yang ada di berbagai tempat di kota dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan tersebut. Pemerintah daerah secara rutin memberikan pembinaan kepada PKL. Belum lama ini, sekira 50 PKL yang ada di Pusat Kuliner Sigaluh, Sejuta Bunga, dan Lembah Tidar, mengikuti kegiatan tersebut.

Dalam kegiatan itu, pemerintah daerah menghadirkan petugas dari Dinas Kesehatan Kota Magelang untuk menyampaikan materi tentang kebersihan makanan dan lingkungan. Kemudian pembicara dari petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Magelang, untuk menyampaikan materi tentang ketertiban umum. “Dilanjutkan dengan penataan ulang kuliner Sejuta Bunga. Ada lima shelter yang kosong, kita isi dari PKL sebelahnya,” jelasnya.

Pemerintah daerah mendorong, ada pihak swasta yang mau membantu melalui program tanggung jawab sosial perusahaan. Yang dibutuhkan adalah banner, sehingga kondisi di pusat kuliner makin rapi dan seragam. Sejak beberapa tahun lalu, Pemkot Magelang membangun dan melakukan penataan terhadap berbagai pusat kuliner, kegiatannya dengan memberi tempat berjualan yang lebih layak. (Ant)

Lihat juga...