LIPI Bangun Indeks Kesehatan Ekosistem Pesisir

Secara rata-rata, kesehatan terumbu karang pada 2018 adalah sekitar 5, menunjukkan bahwa terumbu karang berada dalam kondisi sedang dengan potensi pemulihan tinggi tetapi biomassa ikan karang rendah.

Dirhamsyah menuturkan riset biota laut terancam menjadi penting karena kondisi-kondisi yakni semakin maraknya perdagangan hewan laut di kancah internasional, semakin meningkatnya perburuan di alam, serta tidak semua kelompok hewan yang diburu untuk diperdagangkan tersebut dilindungi oleh regulasi pemanfaatan dan pengelolaan

LIPI sebagai otoritas ilmiah, bertanggung jawab untuk menyediakan data-data ilmiah terkait biota yang dimanfaatkan. Melalui Program Riset Prioritas-Coremap CTI, LIPI secara spesifik melakukan penelitian dengan tema “Biota Terancam Punah”. Topik itu diusung dengan tujuan untuk mendapatkan data-data bio-ekologi, perdagangan dan pengelolaan.

Empat kelompok biota menjadi fokus dalam riset ini pada 2018 adalah hiu dan manta, ikan Capungan Banggai, Napoleon wrasse, teripang.

LIPI juga melakukan riset perubahan iklim yang meliputi riset stok dan penyerapan karbon di ekosistem pesisir, riset on paleo-oceanography untuk rekonstruksi bencana masa lalu melalui analisis terumbu karang, riset pengasaman laut, studi mitigasi pola adaptasi untuk ketahanan masyarakat.

Selain karya tulis ilmiah, seluruh studi memiliki target untuk menghasilkan kebijakan pemerintah baik nasional maupun daerah dalam penanganan perubahan iklim. (Ant)

Lihat juga...