Kuliner Indonesia: Gado-gado dan Soto Betawi Laris di Vancouver

LONDON — Kuliner Indonesia berupa gado-gado dan soto betawi, laris manis di Vancouver mengawali promosi kuliner Indonesia yang diadakan Konsulat Jenderal RI (KJRI) Vancouver, bekerja sama dengan Diaspora Indonesia yang menetap di Kota Vancouver, Kanada.

Vice Counsul KJRI Vancouver Firman Priambodo di London, Selasa, mengatakan Promosi “Kuliner” Indonesia diadakan KJRI Vancouver dengan mengadakan acara “Kuliner Lunch Series,” pertama, di Restoran The Holy Crab, Vancouver, Canada pada akhir pekan.

Kesuksesan terlihat dari oversold ticket yang ditargetkan 80 orang menjadi 130 pengunjung, belum termasuk waiting list yang dijanjikan akan dapat diakomodir pada event berikutnya. Promosi kuliner seperti ini diharapkan akan dapat mendorong peningkatan kerja sama baik dalam bidang budaya, pariwisata maupun perdagangan dan investasi.

Konsul Jenderal RI Vancouver Dr Tuti Irman membuka acara dan ikut menemani pengunjung menikmati makanan Indonesia, dan menyampaikan apresiasi kepada pengunjung yang jauh-jauh datang dari luar kota, seperti dari Victoria, khusus untuk menikmati makanan Indonesia.

Dalam mempromosikan kuliner Indonesia, KJRI Vancouver bekerja sama dengan Diaspora Indonesia Henri William, pemilik Restoran The Holy Crab, Liza Wajong dari Nusa Coffee, Matthew Riyanto dari Permai BC, Richard Chen dari Tempea, dan Chef Djaka Putra dari Refection Dining serta Chef Lulu.

Program Kuliner Lunch Series merupakan kesempatan untuk terus menghadirkan masakan Indonesia yang memang masih sangat sulit ditemui di Vancouver dan sekitarnya. Untuk itu, Kuliner Lunch Series akan dilaksanakan sepanjang tahun 2019, agar lebih banyak penduduk yang dapat menikmati kuliner Indonesia.

Lihat juga...