KSU Derami Padang Berbenah Atasi Minusnya SHU
Editor: Koko Triarko
PADANG – Koperasi Serba Usaha (KSU) Dewatara Ranah Minang (Derami) Padang, Sumatra Barat, bakal memulai ‘hidup baru’ setelah adanya penyampaian kondisi koperasi pada Rapat Tahunan Anggota (RAT), pada Senin kemarin. Secara keuangan, KSU Derami Padang mengalami minus Sisa Hasil Usaha (SHU).
Ketua KSU Derami Padang, Sayu Putu Ratniati, mengatakan untuk meminimalisir kondisi keuangan dari tahun 2019 berjalan ini, direncanakan Kantor KSU Derami Padang yang berada di jalan Dr. Sutomo Marapalam, Padang, akan pindah ke tempat yang lebih ekonomis dari sisi biaya sewa tempat.

Ia menyebutkan, meskipun kantor yang saat ini telah dibeli oleh Yayasan Damandiri, namun dikarenakan biaya sewa tetap dikenakan kepada KSU Derami sebesar Rp50 juta per tahun, membuat KSU Derami merasa jumlah tersebut akan membuat kesulitan keuangan koperasi di masa mendatang.
“Kondisi yang sekarang saja SHU kita minus. Kami kira setelah kantor ini yang semula kita sewa, dan kini telah dibeli oleh Yayasan Damandiri, tidak ada lagi biaya yang akan dikeluarkan untuk sewa kantor. Ternyata tetap dibebankan biaya kontrakannya seperti semula, yakni Rp50 juta per tahun,” katanya, Rabu (24/4/2019).
Menurutnya, bagi KSU Derami Padang, biaya kontrakan sebesar Rp50 juta per tahun termasuk jumlah yang cukup besar, melihat dari kondisi SHU. Secara permodalan diberikan langsung oleh Yayasan Damandiri sebesar Rp3 miliar. Jumlah itu yang terus diputarkan oleh KSU Derami dari tahun ke tahun.
Artinya, bila tunggakan kredit atau NPL tinggi, maka modal tidak semuanya kembali, dan membuat perputaran modal menjadi berkurang.