Kebakaran 8 Kios di Pasar Manis, Kerugian Capai Ratusan Juta
Editor: Mahadeva
PURWOKERTO – Kerugian akibat terbakarnya delapan kios di Pasar Manis Purwokerto mencapai ratusan juta rupiah.
Salah satu pemilik kios sembako, Munarti, mengatakan, Dia baru datang ke pasar pukul 06.00 WIB, dan mendapati kiosnya sudah ludes terbakar. Padahal Dia baru Senin (8/4/2019) belanja mengisi kios dengan berbagai macam sembilan bahan pokok (sembako). “Isinya penuh, saya baru kulakan kemarin,” tuturnya sambil menahan tangis, Selasa (9/4/2019).
Delapan kios sembako yang terbakar milik, Bu Encuk yang berada di bagian ujung los. Kemudian milik Bu Munarti, Narsem, Taryo, Siing, Rudi, Sri dan Siti. Saat kebakaran, seluruh kios dalam kondisi tutup dan terkunci. Dari perkiraan sementara, setiap kios pedagang tersebut berisi barang dagangan yang nilainya antara Rp30 juta hingga Rp50 juta.
Kobaran api diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu kios. Api cepat merambat ke kios lainnya. Dan hanya dalam kurun waktu 30 menit, delapan kios ludes terbakar. Petugas keamanan Pasar Manis, Agus Priyanto, mengatakan, Selasa pagi (9/4/2019), saat berkeliling ke kios-kios, Dia melihat kepulan asap dari salah satu kios sembako. Kepulan asap tersebut keluar melalui bagian atas kios yang terletak di lantai dua pasar.
“Kondisi kios masih terkunci, karena kios-kios sembako di sini biasanya buka di atas jam 06.00 WIB pagi. Sehingga saat petugas pemadam kebakaran datang, kita harus mendobrak kios terlebih dahulu, karena posisi terkunci dan bangunan rapat,” terangnya.
Bangunan kios satu dengan yang lainnya tidak terbuat dari tembok. Bagian dinding hanya dibatasi besi berbentuk jendela. Akibatnya api dengan cepat menjalar ke kios-kios yang bersebelahan. Delapan kios yang terbakar letaknya empat kios di depan dan empat kios lainnya di bagian belakang. Sekira pukul 06.00 WIB, api baru bisa dipadamkan, dengan mendatangkan dua unit mobil pemadam kebakaran. Namun, isi kios berupa sembako yang mudah terbakar sudah ludes terbakar.