Festival Ramayana TMII Bangkitkan Cinta Budaya
Editor: Makmun Hidayat
Berangkat dari kisah Dewi Shinta mencari cinta, restu pun didapat. Akhirnya, Rama Wijaya memboyong Dewi Shinta ke Ayodya.
Melihat kebahagiaan Rama dan Shinta, Rahwana pun cemburu dan berniat menculik Dewi Shinta dengan bantuan patih marica.
Rama dan Dewi Shinta hidup bahagia di pengasingan di hutan Dandaka yang sejuk sejuk dan asri. Kedamaian mereka terusik saat muncul kijang emas, Dewi Shinta meminta Rama untuk menangkapnya.
Dewi Shinta gundah karena mendengar suara dari kejauhan, ia memerintahkan laksamana untuk menyusul Rama.
Sebelum meninggalkan Dewi Shinta. Laksamana melingkari Dewi Shita dengan lingkaran sakti agar terlindungi. Namun, Rahmana dengan tipu muslihatnya berhasil membawa paksa Dewi Shinta.
Dalam perjalanan mencari Dewi Shinta, Rama dan laksamana bertemu dengan seekor burung bernama jatalu. Burung ini terluka karena berusaha menyelamatkan Dewi Shinta. “Jatayu memberi kabar kepada Rama bahwa Dewi Shinta diculik Rahwana,” ujarnya.
Rahwana, raja Alengka yang mempunyai sifat serakah, arogan dan angkara murka. Rahwana pun memenjarakan Dewi Shinta.
Ketika cinta terhalang oleh jarak, dan kesetian diuji. Menyusuplah Hanoman Sakti ke Alengka Puri untuk mengamankan pujaan hati raja Pancawati. Murka Hanoman karena derita Dewi Shinta dan kemegahan Alengka berganti kobaran api.
Rama Tambak, berkisah Rama yang tidak sabar menunggu kabar dari Hanoman. Dia pun berniat berangkat ke kerajaan Alengka, tapi dilarang sugrima.
