Triathlon Menguji Ketahanan Tubuh
Editor: Koko Triarko
BADUNG – Trilomba atau Triathlon adalah sebuah kompetisi yang terdiri atas serangkaian cabang olah raga, yaitu renang, balap sepeda, dan lari, yang dilakukan secara berkesinambungan dalam satu kesatuan waktu. Trilomba adalah kompetisi kecepatan waktu, peserta harus dapat membagi tenaga dalam setiap tahapnya.
Kompetisi ini sudah familiar di dunia, tak kecuali di Indonesia. Salah seorang atlet profesional Triathlon, Andy Wibowo, mengatakan, olah raga ini membutuhkan keberanian bagi setiap orang yang ikut, atau sering mengikutinya. Menurutnya, olah raga ini banyak tantangan yang harus dihadapi.

“Ini kan kompetisi yang menggabungkan tiga olah raga, yaitu lari, sepeda dan renang,” ucap Andy Wibowo, saat ditemui dalam kegiatan Media Briefing di Super League Triathlon di Terrace Lagoon, di salah satu hotel di Nusa Dua, Bali Jumat, (22/3/2019).
Atlet Indonesian Olympian and Triathlete ini menambahkan, dibutuhkan kesiapan matang bagi mereka yang ingin mengikuti iven ini. Misalnya bagi para pemula, setidaknya mengikuti rute yang terpendek, sebelum ke tahap selanjutnya dengan rute yang lebih panjang.
“Karena setiap iven Triathlon ini diselenggarakan oleh komunitas berbeda. Dan, medannya pun juga berbeda. Misalnya, di Bali, di sini hal yang paling menantang adalah medan ketika berenang di laut. Di sini lautnya memiliki arus yang lumayan sangat kencang. Karenanya, diperlukan kesiapan yang matang,” imbuh pria yang sudah menetap di Bali sejak setahun ini.
Sementara itu, Super League Triathlon (SLT), sebuah festival merupakan olah raga global dan ajang pertandingan olah raga yang menguji ketahanan tubuh.