Putra Cendana Hebohkan Gerbong Kereta

Kehebohan juga berlanjut saat rombongan masuk ke ruang tunggu. Penumpang tetap memburu Tommy Soeharto, hingga dia naik kereta api. Masuk di gerbong tiga, bukan berarti Tommy aman dari serbuan penumpang lain. Tetap saja permintaan berswafoto terus berdatangan. Dipilihnya KA untuk transportasi pulang ke Jakarta, dikarenakan, fasilitasnya saat ini sudah bagus, termasuk di KA kelas ekonomi. Perjalanan KA juga lebih tepat waktu, serta terhindar dari kemacetan.

Sehingga untuk perjalanan jauh yang masih dalam satu pulau, KA merupakan sarana transportasi pilihan yang tepat. ʺKita tadi berangkat dari Stasiun Purwokerto pukul 16.30 WIB, naik KA Singosari. Gerbong Mas Tommy langsung penuh sesak, penumpang yang tidak menyangka akan bertemu dengan Mas Tommy, langsung menyerbu untuk menyalami dan minta foto bareng,ʺ tuturnya.

Tak hanya Tommy Soeharto, sang anak, Darma Mandala Putra yang berada satu gerbong dengan Tommy, juga menjadi sasaran permintaan swafoto dari para penumpang.

Penumpang lain, Ida Kunarti, mengatakan, melihat Tommy Soeharto, mengingatkannya pada sosok almarhum HM Soeharto. Ida mengaku merindukan masa-masa pemerintahan Soeharto, dimana semua serba stabil dan kondusif.

Mulai ekonomi sampai keamanan. Rasa kangennya pada sosok Soeharto, terobati saat bertemu dengan Putera Cendana tersebut. Meskipun tidak bisa beristirahat dengan tenang, karena selalu saja didatangi penumpang lain yang minta foto bareng, Tommy Soeharto sama sekali tidak merasa terganggu. Ia tetap menebar senyum kepada semua orang yang menghampirinya.