Produk Mebel-Desain Interior Kayu Indonesia Diminati Austria
Untuk itu KBRI menyelenggarakan Forum Bisnis antara Indonesia dengan Austria di sela-sela pameran. Pada kesempatan itu, kalangan pemerintah maupun pengusaha kedua negara akan menggunakan kesempatan untuk berdialog dalam memanfaatkan lisensi FLEGT serta membahas berbagai kendala dan tantangan dalam penerapannya.
Stan Indonesia pada pameran Wohnen & Interiuer tahun ini mempresentasikan perusahaan mebel yang pernah ikut dan baru pertama ikut dengan jumlah meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya yang hanya lima peserta.
Hal ini menunjukkan meningkatnya animo pengusaha mebel Indonesia untuk mengekspor ke Austria dan tingginya potensi pasar di Austria untuk produk mebel Indonesia.
Hari pertama pameran, pengunjung Stan Indonesia sudah merancang untuk tindak lanjut pemesanan untuk design interior tempat tinggal atau apartemen yang disewakan. Selama enam hari ke depan diharapkan pengusaha Indonesia dapat menjaring mitra baru di Austria dan negara Eropa Tengah lainnya untuk meningkatkan ekspor ke Eropa yang selama ini dilakukan termasuk ke Jerman dan Italia.
Pameran ini diikuti lebih dari 750 perusahaan dari negara Eropa, antara lain Austria, Jerman, Belanda, Italia, Swiss, Belgia, Hungaria, dan Ceko, dan dikunjungi lebih dari 80.000 pengunjung. (Ant)