Produk Mebel-Desain Interior Kayu Indonesia Diminati Austria

Ilustrasi - Pameran produk kerajinan dan kayu. (Ant)

LONDON — Aneka produk mebel dan interior design produk kayu Indonesia menarik minat pengunjung Stan Indonesia di pameran Wohnen & Interiuer di Wina, Austria yang berlangsung dari tanggal 9-17 Maret 2019.

KBRI/PTRI Wina untuk kedua kalinya menggandeng 10 pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan besar pada Pameran Wohnen & Interiuer yang merupakan kegiatan tahunan pameran furnitur terbesar di Austria, demikian keterangan dari KBRI Wina, Austria yang diterima di London, Senin.

Duta Besar RI untuk Austria dan Slovenia, Dr Darmansjah Djumala, dalam pembukaan pameran menyampaikan potensi ekspor produk kayu Indonesia ke Austria sangat besar. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan ekspor yang signifikan dari tahun 2016 ke 2018, yaitu sebesar 278 persen.

Dikatakanya angka itu mencerminkan peluang yang diyakin tidak ingin dilewatkan oleh para pengusaha. Dengan berpartisipasi dalam pameran ini pihaknya ingin mempromosikan lebih jauh potensi tersebut sehingga dapat terwujud menjadi kegiatan bisnis yang nyata.

“Acara ini menjadi ruang bagi perusahaan mebel Indonesia dan Austria untuk bertemu langsung, bertukar kontak, dan menindaklanjuti dengan kemitraan bisnis yang konkret,” ujar Dubes Djumala.

Dikatakannya, Indonesia adalah negara pertama di dunia yang menerapkan lisensi FLEGT (Forest Law Enforcement, Governance and Trade).

Dengan lisensi tersebut, produk kayu Indonesia yang diekspor ke Uni Eropa telah dijamin legalitasnya dan dipastikan diproduksi dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan (environmentally sustainable). Untuk itu, Indonesia harus mengoptimalkan lisensi FLEGT untuk menggenjot ekspor kayu dan produk kayu ke Eropa, termasuk Austria.

Lihat juga...