Petugas Gabungan Sita Burung Selundupan di Bali

Lembar-Padangbai
Sementara itu, Komandan Lanal Denpasar, Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko mengatakan pengungkapan kasus ini berawal dari informasi yang diterima intelijen Lanal Denpasar dari petugas pelabuhan Lembar dan personel Lanal Mataram sebelumnya terkait muatan kapal feri rute Lembar-Padangbai.

“Upaya penyelundupan ribuan ekor dari beberapa jenis burung kicau itu dilakukan dengan sebuah mobil truk yang diangkut kapal feri KMP. Swarna Kartika rute penyeberangan Lembar ke Padangbai,” katanya.

Dalam pengungkapan kasus itu, sopir truk, SH serta pembawa burung FA dan MK, mengatakan jika burung-burung milik RF dari Lombok tersebut sengaja diselundupkan ke Denpasar Bali untuk diperjualbelikan.

Burung-burung yang diperkirakan ada sekitar 1.500 ekor itu disimpan dalam boks plastik dan kardus, kemudian ditutupi daun-daun untuk menghindari pemeriksaan petugas.

“Upaya itu digagalkan berkat kejelian dan kerja sama petugas keamanan pelabuhan Lembar dengan instansi terkait di Pelabuhan Padang Bai. Untuk rencana pengamanannya akan diserahkan kepada pihak Dinas Karantina dan BKSDA sesuai dengan ketentuan Undang-undang yang berlaku,” katanya.

Ke depan, sinergi itu sudah merupakan suatu kewajiban bagi Pangkalan TNI AL Denpasar Bali. Membangun kerja sama dengan petugas keamanan pelabuhan dalam meminimalkan kegiatan ilegal melalui penyeberangan kapal dari Pelabuhan Lembar ke Padangbai Bali. (Ant)

Lihat juga...