Nelayan Tambak Lorok Antusias Sambut Tutut Soeharto

Editor: Satmoko Budi Santoso

SEMARANG – Siti Hardijanti Rukmana atau akrab pula disapa Tutut Soeharto mengunjungi kampung nelayan Tambak Lorok, Semarang, Jawa Tengah, Senin (4/3/2019).

Kehadiran putri sulung Presiden Kedua RI, Jenderal Besar HM Soeharto yang didampingi adiknya, Siti Hutami Endang Adiningsih atau Mamiek Soeharto dan calon legislatif (Caleg) Partai Berkarya Dapil I Jateng, Anissa Tri Hapsari, disambut antusias warga nelayan.

Alunan musik angklung khas Jawa Tengah menyambut kedatangan putri Cendana ini. Untaian bunga warna kuning sebagai simbol Partai Berkarya dikalungkan di leher kedua putri Cendana.

Tutut Soeharto menyapa warga nelayan Tambak Lorok dengan penuh kehangatan. Seorang nelayan bernama Salamun yang juga adalah perajin kaleng limbah memberikan cinderamata pohon beringin dan burung merak.

Kedua cindramata ini merupakan hasil kreasi yang khusus dibuat untuk Tutut Soeharto. “Saya buat pohon beringin ini semalaman, ini khusus untuk Ibu Tutut,” ujar Salamun.

Tutut Soeharto terharu dan berterima kasih atas perhatian Salamun memberikan hadiah. “Terima kasih,” ucapnya.

Pada silaturahmi ini, Tutut Soeharto selalu menyapa warga nelayan. “Semuanya sehat, alhamdulillah berkat lindungan dan karunia Allah SWT, saya dapat silaturahmi di sini,” ujar Tutut Soeharto.

Tutut Soeharto bertanya kepada nelayan, apakah mengenal sosok caleg Berkarya dapil Jateng. “Kenal nggak dengan Mbak Anissa, baik nggak orangnya? Serempak nelayan menjawab, “Kenal Bu”.

“Iya kalau kenal mohon didukung ya. Jadi nanti kita dengan Mbak Anissa sama-sama membangun daerah Tambak Lorok ini,” tukasnya.

Dialog interaktif pun dilakukan dengan para nelayan dan warga Tambak Lorok. Sarofah, seorang warga yang juga pengurus posyandu, mengeluhkan pelelangan ikan yang kumuh hingga kini belum diperbaiki.

Lihat juga...