Kecamatan Purbalingga Belum Bebas ODF
Editor: Koko Triarko
PURBALINGGA – Plt, Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, mentargetkan, dalam tahun ini Kecamatan Purbalingga yang merupakan pusat kota dan pusat pemerintahan, harus bebas dari open defecation free (ODF), atau buang air besar di sembarang tempat. Saat ini, dari tiga kelurahan dan dua desa di kecamatan tersebut, baru satu yang bebas ODF.
ʺIni tentu sangat memalukan, karena Kecamatan Purbalingga merupakan pusatnya Kabupaten Purbalingga, tetapi ternyata kesadaran masyarakatnya dalam hal sanitasi, kesehatan, jambanisasi masih sangat rendah,ʺ kata Plt. Bupati yang biasa disapa Tiwi, dalam acara gerakan masyarakat hidup sehat atau Germas, di Puskesmas Bojong, Kecamatan Purbalingga, Kamis (14/3/2019).

Dari tiga kelurahan dan dua desa tersebut, yang sudah bebas dari ODF yaitu Kelurahan Penambongan, Kecamatan Purbalingga. Sementara empat lainnya, yaitu Kelurahan Bojong, Kelurahan Kedungmenjangan, Desa Jatisaba dan Desa Toyareja, masih banyak warganya yang buang air besar di sembarang tempat.
Menurut Tiwi, ODF ini merupakan permasalahan yang serius dan harus segera dituntaskan. Mengingat hal tersebut berhubungan dengan kesehatan masyarakat. Ia meminta kepada pemangku di wilayah tersebut, untuk melakukan berbagai terobosan dan program guna menuntaskan masalah ODF.
Pada kesempatan tersebut, Tiwi langsung mengintruksikan kepada Camat Purbalingga dan Puskesmas Bojong, untuk segera dibentuk tim penuntasan ODF. Tim ini bertugas di lapangan memberikan sosialisasi terkait germas, dan mendorong untuk berperilaku hidup sehat dengan tidak buang air besar di sembarang tempat, terutama di sungai.