Jateng Selatan Segera Masuki Pancaroba
CILACAP – Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap, Teguh Wardoyo, memprakirakan wilayah Jawa Tengah bagian selatan akan segera memasuki masa pancaroba atau transisi dari musim hujan menuju kemarau.
“Awal masa transisi diprakirakan akan berlangsung pada pertengahan hingga akhir April, selanjutnya masa transisi hingga memasuki awal musim kemarau maupun musim angin timuran yang diprakirakan sekitar bulan Juni,” katanya, di Cilacap, Sabtu (30/3/2019).
Khusus untuk wilayah perairan selatan Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta, kata dia, hingga saat sekarang masih berlangsung musim angin baratan.
Dia mengakui, jika arah hembusan angin di perairan selatan Jateng-DIY dalam beberapa hari terakhir cenderung bervariasi, bahkan kadang dari arah timur laut hingga tenggara.
Menurut dia, hal itu bukan berarti jika wilayah perairan selatan Jateng-DIY saat sekarang saat sudah memasuki musim angin timuran.
“Itu sesaat saja, karena ada pusaran angin di sekitar perairan Sumatra Utara. Nanti kembali angin baratan lagi, mengingat tekanan rendah masih banyak di selatan,” katanya.
Kendati matahari saat sekarang telah bergerak ke belahan bumi utara, kata Teguh, hingga saat ini masih ada sisa energi yang belum terlepas atau masih tersimpan di belahan bumi selatan, sehingga masih ada tekanan rendah.
Terkait dengan prakiraan awal musim kemarau di wilayah Jateng bagian selatan, dia mengatakan berdasarkan data yang dikeluarkan Stasiun Klimatologi BMKG Semarang, khusus untuk Kabupaten Cilacap bagian selatan diprakirakan pada dasarian ketiga bulan Juni, Cilacap bagian tengah dan timur dasarian ketiga bulan Mei, serta Cilacap bagian barat daya pada dasarian pertama bulan Juni.