BI Pastikan, Tidak Ada Gejolak Ekonomi Jelang Pemilu

Ilustrasi Bank Indonesia - Dok: CDN

PADANG – Bank Indonesia memastikan kondisi ekonomi di Tanah Air stabil. Tidak ada gejolak ekonomi, menjelang Pemilu dan Pilpres 2019.

Oleh karenanya, masyarakat diminta tidak perlu khawatir. “Kalau stabilitas ekonomi dan pasar keuangan, lihat saja keadaan pasar keuangan dan valuta asing, semua berjalan baik,” kata Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara, usai melantik Kepala BI perwakilan Sumbar, Wahyu Purnama, Jumat (29/3/2019).

Menurut Mirza, Indonesia sudah melaksanakan pemilu secara langsung sejak 2004. Selama ini, masyarakat sudah bersikap dewasa dalam berdemokrasi. “Kegiatan kampanye, debat dan sebagainya adalah hal yang sudah biasa, terbukti di 2004, 2009, 2014 dan saat ini 2019, stabilitas keamanan dan lainnya tetap terkendali,” tandasnya.

Saat ini, di tengah proses pemilu, pasar keuangan di Indonesia terlihat berjalan dengan baik dan normal. “Pasar keuangan, valuta asing, obligasi negara, semua berjalan baik,” katanya.

Mirza menilai, kondisi itu berbeda dengan yang dialami Turki, yang saat ini juga sedang menghadapi pelaksanaan pemilu. “Situasi pasar keuangan Turki bergejolak, karena di sana ekonominya sedang tidak baik. Kemudian mendorong pasar keuangan menjadi tidak stabil,” tandasnya.

Kondisi tersebut berbeda dengan Indonesia, yang juga sedang melaksanakan kampanye pemilu legislatif dan pemilu presiden. Situasi keamanan dan politik di Indonesia tetap terjaga dengan baik, sehingga sektor ekonomi dan keuangan juga berjalan normal. (Ant)

Lihat juga...