Ia menambahkan, ekspor nontimah Januari-Desember 2018 masih didominasi oleh bahan bakar mineral yang pada Desember 2018 nilainya sebesar 13,7 juta doar AS sehingga akumulasi sepanjang tahun 2018 menjadi 212,8 juta doar AS atau 51,23 persen dari jumlah ekspor nontimah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Nilai ekspor lemak dan minyak hewan/nabati turun 0,09 persen menjadi 35,47 persen. Nilai ekspor lada putih naik 44,51 persen, sehingga perannya menjadi 2,46 persen dari ekspor nontimah.
“Nilai ekspor produk karet dan barang dari karet secara kumulatif naik 24,39 persen, sedangkan golongan ikan dan udang turun 40,08 persen. Peran kedua golongan ini menjadi 8,22 persen,” ujarnya. (Ant)