Anies Ajak Masyarakat Berkolaborasi Membangun Kampung di Jakarta

Editor: Mahadeva

JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengajak warganya untuk berkolaborasi membangun Ibu Kota Jakarta. Hal itu untuk memberikan kesempatan kepada warga Jakarta, terlibat langsung dan menyumbangkan ide dalam membangun kampung di Jakarta. 

“Karena kita menginginkan pembangunannya dilakukan secara kolaborasi, atau dalam bahasa kita gotong-royong. Masyarakat langsung terlibat dalam kegiatan pembangunan, termasuk ketika misalnya membangun jalan-jalan di gang-gang, jalan, itu semua bisa dilakukan dengan bekerja bersama masyarakat,” ucap Anies, Selasa (12/2/2019).

Anies mengklaim, sedang menggalakkan program swakelola tipe III dan tipe IV, untuk kegiatan pembangunan di Ibu Kota. “Bukan hanya untuk penataan kampung kumuh, untuk program kita, semua akan mendorong penggunaan pengadaan barang dengan swakelola tipe tiga tipe empat,” ujarnya.

Pelibatan masyarakat itu, sudah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) No.16/2018, tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Dalam pembangunan kampung, penyelenggaranya tidak harus berupa perusahaan.

Penyelenggaranya, bisa saja dari sebuah organisasi masyarakat, seperti Karang Taruna, RT, RW, dan juga PKK. Oleh Sebab itu, perlu di dorong penggunaan dan pengadaan barang dengan swakelola tipe tiga dan tipe empat, sesuai Perpres No.16/2018. Namun, pengadaan itu tidak terbatas kepada pembangunan kampung kumuh, melainkan digunakan pada setiap kegiatan. “Misalnya sederhana, begini penyediaan makanan sehat untuk sekolah-sekolah itu bisa dikerjakan oleh masyarakat di sekitar sekolahnya dengan ada spesifikasi jenis makanan yang sudah ditentukan oleh pemerintah,” jelas Anies.

Lihat juga...