Perseftim Wakili NTT di Tingkat Nasional untuk Pertama Kalinya
Redaktur: ME. Bijo Dirajo
LARANTUKA — Untuk pertama kalinya dalam sejarah sepak bola di kabupaten Flores Timur dimana Persatuan Sepak Bola Flores Timur (Perseftim) U-17 (usia 17 tahun) mendapatkan kesempatan mewakili provinsi.
“Terima kasih kepada Askab Flores Timur, yang telah mempersiapkan pemain- pemain muda Flores Timur melalui berbagai turnamen yang diselenggarakan daerah ini. Jerih payah ini mengantarkan anak-anak menjuari piala Soeratin Cup U-17 tingkat provinsi,” sebut bupati Flores Timur Antonius Gege hadjon, Jumat (25/1/2019).
Semua itu, menurut Anton sapaannya, membutuhkan proses yang panjang hingga melahirkan 21 orang pemain terbaik. Para pemain ini yang akan berlaga di tingkat nasional di Kota Batu Malang, Jawa Timur mewakili provinsi NTT.
“Itu hal yang luar biasa, saya berbangga karena keluar sebagai pemenang dalam perjuangan itu dan kita diberi kesempatan untuk mewakili NTT berlaga di tingkat nasional,” kata Anton disambut tepuk tangan meriah para pemain.
Dikatakan mantan wakil ketua DPRD Flores Timur ini, banyak klub yang tumbuh di daerah tersebut. Bahkan menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru Askab Flores Timur diminta untuk tetap menyelenggarakan turnamen Liga Dua sebagaimana yang terjadi saat ini di lapangan stadion Ile Mandiri dan lapangan Lebao Larantuka.
“ Hal ini karena di dorong oleh semangat mencintai olahraga khususnya bola kaki di kalangan orang muda yang begitu tinggi. Dua tahun terakhir ini saya mencatat sebanyak 76 klub yang ada di Flores Timur,” sebutnya.
Jumlah klub ini tegas Anton, menunjukan bahwa pertumbuhan olah raga sepak bola di Flores Timur sangat baik walaupun disana sini masih banyak yang harus diperbaiki bersama.
Pemerintah kabupaten Flores Timur melalui Askab Flores Timur, telah melakukan berbagai tahapan seleksi yang begitu ketat kepada para pemain yang akan mewakili NTT berlaga di tingkat nasional.
“Ada banyak pertimbangan yang dibuat oleh Askab bukan saja kemampuan olahraga atau kesehatan jasmani semata tapi juga kesehatan rohani. Hal ini sangat penting berkaitan dengan kepribadian para pemain,” ungkapnya.