Pedagang Kuliner di Dermaga Bom Sementara Pindah Lokasi

Editor: Koko Triarko

LAMPUNG – Sejumlah pedagang di pusat wisata kuliner Dermaga Bom Kalianda, Lampung Selatan, mengaku terpaksa pindah lokasi berdagang untuk sementara waktu. Hal ini karena lapak dan warung di kawasan Dermaga Bom yang rusak akibat tsunami, belum diperbaiki.

Yanti, pedagang mie ayam bakso di pusat wisata kuliner mengaku memilih sementara berjualan di area stadion Way Handak Kalianda, yang berada di dekat Jalan Lintas Sumatra. Kepindahan sementara tersebut karena pusat wisata kuliner masih sepi pengunjung, meski kondisi sudah berangsur pulih.

Yanti sementara waktu membawa gerobak untuk berjualan mie ayam bakso ke area GOR Way Handak Kalianda. Dua pekan usai tsunami, kerusakan pada area berjualan di pusat wisata kuliner belum diperbaiki.

Warga menikmati kuliner di area GOR Way Handak Kalianda, Lampung Selatan -Foto: Henk Widi

Sejumlah bangunan untuk berjualan terbuat dari kayu serta asbes, bahkan dibiarkan rusak. Beruntung, kata Yanti, sejumlah tempat yang kerap dipergunakan untuk berkumpul warga Kalianda, selain pusat wisata kuliner dermaga bom, tidak rusak.

“Kalau kami para pedagang menunggu kondisi pulih, butuh waktu sekitar satu bulan lebih, lokasi tempat kami berjualan juga belum diperbaiki. Maka kami memilih untuk pindah sementara waktu,” terang Yanti, saat ditemui Cendana News, Sabtu (12/1/2019)

Menurutnya, pihak terkait belum melakukan upaya perbaikan pada sejumlah fasilitas yang ada di dermaga Bom Kalianda. Sementara Yanti dan sejumlah pedagang lain, menyebut kerusakan peralatan berdagang termasuk alat memasak yang hilang harus dibeli kembali.

Lihat juga...