Mendoan, Hidangan Wajib Masyarakat Banyumas

Editor: Mahadeva

PURWOKERTO – Kuliner yang terbuat dari tempe diiris tipis, dan diberi tepung ini bernama mendoan. Makanan khas Banyumas ini sangat digemari warga daerah tersebut. Sekalipun setiap hari menyantapnya, masyarakat Banyumas tidak pernah bosan.

Aan rohaeni, Warga Banyumas – Foto Hermiana E Efendi

Terbukti, penjual mendoan di Banyumas selalu penuh dengan pembeli. Dari mulai toko-toko di pusat kuliner mendoan, hingga pedagang kaki lima, semuanya selalu dipenuhi pembeli. Salah satu penggemar mendoan, Aan Rohaeni, mengatakan, di rumahnya mendoan wajib dihidangkan. Selain untuk lauk, mendoan juga terbiasa buat camilan, atau teman minum kopi saat pagi dan sore hari.

ʺMendoan wajib ada di rumah, biasanya pagi-pagi sambil minum kopi, menyantap mendoan lengkap dengan cabai atau bisa dibuat sambel kecap. Setiap hari selalu sedia tempe mendoan di rumah,ʺ katanya, Sabtu (26/1/2019).

Selain murah dan mudah dicari, cara membuat mendoan juga cukup mudah. Tinggal mencampur tepung dengan bumbu bawang putih, ketumbar dan garam yang sudah dihaluskan. Kemudian diberi irisan daun bawang. Yang membedakan mendoan Banyumas dengan tempe goreng tepung di di daerah lain adalah, orang Banyumas selalu menggoreng mendo atau setengah matang. Karena itulah disebut mendoan.

Mendoan hangat kuliner khas Banyumas – foto Hermiana E Efendi

ʺKalau lagi bepergian keluar kota beberapa hari, yang paling dirindukan ya mendoan, karena di tempat lain cara masaknya beda, biasanya lebih kering dan keras, kalau di sini kan mendo dan dimakan saat masih panas,ʺ tutur ibu dua anak tersebut.

Lihat juga...