Berdayakan Masyarakat, Gianyar Perbaiki 45 Pasar
Editor: Mahadeva
GIANYAR – Komitmen Kabupaten Gianyar memberdayakan ekonomi pedesaan diwujudkan dengan membangun pasar rakyat di setiap desa. Di awal 2019 ini, Pemkab Gianyar kembali meresmikan Pasar Desa Batuyang Batubulan Kangin, Sukawati, Pasar Desa Batuyang.
Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, pembangunan pasar rakyat, menjadi komitmen Pemkab Gianyar dalam melakukan pemberdayaan masyarakat pedesaan. Untuk membangun pasar tradisional, dibutuhkan biaya Rp1,8 miliar. Dana tersebut diambil dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2018 Kabupaten Gianyar. Saat ini, sudah membangun setidaknya 45 pasar rakyat, yang tersebar di seluruh desa di Gianyar.
“Dari 45 pasar, saat ini ada yang sedang direnovasi secara bertahap, diharapkan semua rampung di tahun ini dan bisa bersaing dengan toko modern,” ungkap Bupati Mahayastra, di sela-sela peresmian pasar, Selasa, (15/1/2019).
Terkait daya saing dengan pasar modern, Bupati Mahayastra yakin bisa dilakukan. Pasar rakyat sudah dirancang untuk memberikan kenyamanan. Jarak pedagang diatur, adanya saluran pembuangan, pencahayaan, semuanya selalu terjaga, sehingga lingkungan tetap terjaga kebersihannya. “Semoga dengan pasar baru ini timbul peningkatan ekonomi baru ditengah-tengah masyarakat,” kata Mahayastra.
Bendesa Adat Batuyang, I Made Parko, mengatakan, pasar rakyat seluas 600 meter persegi, dibangun berlantai dua. Pembangunan tersebut, sesuai keinginan dan mimpi krama adat Batuyang sejak lama. “Baru tahun ini mimpi itu bisa terwujud berkat dukungan krama dan Pemkab Gianyar,” kata Made Parko.
Saat ini, krama adat bisa memasarkan hasil pertanian, peternakan dan kerajinan serta berbagai komoditi lain seperti sembako, di pasar yang memiliki 13 kios dan 16 los tersebut. “Kami berharap, pasar ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” pungkasnya.