Angin Kencang di Lombok Utara Robohkan Huntap

Editor: Koko Triarko

LOMBOK UTARA – Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi pada Selasa (22/1), mengakibatkan sebagian hunian tetap masyarakat korban gempa Lombok yang baru saja dibangun, rusak dan roboh.

“Ya, betul, lokasi terdampak di Karang Bedil Gondang, Kecamatan Gangga. Sebanyak 69 Kepala Keluarga (KK) mengungsi. Sebagian huntara milik masyarakat korban gempa, roboh,” kata Pelaksana Tugas Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Lombok Utara, Mujaddid Muhas, melalui pesan singkat kepada Cendana News, Rabu (23/1/2019).

Selain mengakibatkan rusaknya Huntap, hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Lombok Utara juga menyebabkan pohon tumbang, dan saat ini sedang dilakukan proses pembersihan.

Petugas Badan Penanggulanganan  Bencana Daerah (BPBD) Lombok Utara bersama Satpol PP, Damkar, dan Dinas Sosial, saat ini sedang melakukan evakuasi membantu masyarakat terdampak ke tempat yang lebih kondusif.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi BMKG Bandara Internasional Lombok,  I Putu Sumiana, mengatakan hasil pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi  dan Geofisika (BMKG), secara umum kondisi cuaca untuk wilayah NTB selama tujuh hari ke depan masih berpotensi terjadi hujan, dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai kilatan petir dan angin kencang, dari pagi, siang hingga malam hari, hampir di semua wilayah NTB.

Masyarakat nelayan dan pesisir juga diminta mewaspadai potensi gelombang tinggi, mulai 4,0 hingga 6,0 meter, yang diperkirakan bisa terjadi di Selat Bali, Selat Lombok dan Selat Alas bagian selatan.

“Masyarakat diimbau agar waspada dan hati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan, seperti genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, jalan licin, gelombang tinggi,” kata Sumiana.

Lihat juga...