Yaman telah dicabik oleh kerusuhan sejak 2014, ketika gerilyawan Syiah Al-Houthi menguasai sebagian besar wilayah negeri itu, dan krisis meningkat pada 2015 –saat koalisi pimpinan Arab Saudi melancarkan serangan udara yang memporak-porandakan dengan tujuan membalikkan perolehan gerilyawan Al-Houthi.
Puluhan ribu orang, termasuk warga sipil, diduga telah tewas, dan PBB memperkirakan sebanyak 14 juta warga Yaman terancam kelaparan. [Ant]