Taman Melati TMII, Wujud Kecintaan Ibu Tien Kepada Puspa Bangsa
Editor: Mahadeva WS
JAKARTA – Aroma wangi bunga melati menyeruak menyelimuti Taman Melati di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Taman Melati menempati lahan seluas 2.226 meter persegi, di sebelah Museum Damkar Provinsi DKI Jakarta.

Kepala Taman Melati TMII, Maryono, menjelaskan, Taman Melati pada awalnya merupakan, kebun pembibitan dan pembudiyaan aneka bunga. Khususnya bunga melati dan tanaman hias lainnya. Pembangunannya dilakukan, atas prakarsa Ibu Negara, Raden Ayu Fatimah Siti Hartinah atau Ibu Tien Soeharto. Prosesnya bersamaan dengan penetapan melati (jasminum sambac) sebagai bunga nasional, atau puspa bangsa pada 1994.
Hal itulah yang akhirnya menjadikan kebun pembibitan aneka macam melati dan tanaman hias tersebut, berubah nama menjadi Taman Melati atau Jasmine Garden. Taman tersebut sempat direnovasi dengan menambah fasilitas pendopo, berukuran sekira 200 meter persegi.
Renovasi bertujuan untuk meningkatkan pesona taman tersebut. “Taman Melati TMII dibangun atas ide Ibu Tien. Beliau itu sangat menyukai bunga melati. Usai direnovasi, Taman Melati ini diresmikan oleh Ketua Yayasan Harapan Kita (YHK), Bapak Soeharto pada 20 April 2005,” kata Maryono kepada Cendana News, Sabtu (15/12/2018).
Dengan fasilitas tambahan tersebut, Taman Melati menjadi taman yang representative dan nyaman. Saat memasuki Taman Melati, mata pengunjung akan langsung terfokus pada patung pahatan batu. Patung tersebut, menggambarkan seorang wanita dewasa berpakaian sutera halus, membawa tempayan air melintasi kolam mungil, yang berhiaskan hamparan bunga melati di pinggirnya.