Talud Jembatan Way Asahan Jebol Akibat Banjir
Editor: Koko Triarko
LAMPUNG – Banjir yang terjadi di sejulmah titik di Lampung Selatan, selain merusak rumah warga juga mengakibatkan talud penahan badan jalan di lokasi jembatan Way Asahan, jebol. Astuti, salah satu warga Dusun Banyuurip, Desa Kuripan, Kecamatan Penengahan, mengatakan, rusaknya akses jembatan mengakibatkan akses warga, terputus.
Menurut Astuti, jembatan Way Asahan memiliki dua bagian, dan kerusakan paling parah terjadi pada jembatan sisi barat. Jembatan sisi barat dengan lebar sekitar tiga meter dan panjang kurang dari enam meter tersebut, jebol akibat banjir.
Menurutnya, banjir melanda wilayah tersebut pada Sabtu (1/12) hari, akibat air kiriman dari Gunung Rajabasa. Talud penahan dengan konstruksi batu dan timbunan tanah merah jebol terbawa arus sungai.
“Badan jembatan tidak rusak, namun badan jalan yang terhubung oleh talud penahan, jebol terbawa arus dengan lebar mencapai dua meter lebih, tidak bisa dilintasi orang maupun kendaraan,” terang Astuti, saat ditemui Cendana News melintas di jembatan Way Asahan, Sabtu (1/12/2018).
Astuti menyebut, hujan deras mengakibatkan aliran dua sungai penghubung Dusun Pahabung, Desa Ruang Tengah dan Dusun Banyuurip di Desa Kuripan, meluap.
