Skala Hobi, Kembangkan Hidroponik di Pekarangan Rumah
Editor: Satmoko Budi Santoso
BEKASI – Sistem tanam hidroponik di perkotaan kian berkembang, meskipun hanya sebatas hobi. Berbagai media pun bisa dimanfaatkan, tapi kunci sukses bercocok tanam hidroponik adalah pada komitmen pengelolaan yang baik.
Komitmen yang dimaksud adalah juga keseriusan dalam bercocok tanam, meskipun skala hobi dengan memanfaatkan pekarangan rumah. Guna memenuhi kebutuhan rumah tangga maupun untuk skala bisnis.
“Budidaya hidroponik ini, butuh komitmen pelakunya. Prinsipnya, hidroponik adalah bercocok tanam bermedia selain tanah,” kata Tedy Adam, pegiat hidroponik, saat memberi pelatihan sistem bercocok tanam di Mau Farm, Mustikajaya, Kota Bekasi, Senin (3/12/2018).
Dikatakan, beberapa hal yang diperlukan oleh unsur tanaman hidroponik, seperti sinar marahari, nutrisi, oksigen dan air. Sedangkan teknik hidroponik menggunakan beberapa sistem, meliputi sistem wick atau sumbu, DFT, dan rakit apung.

Untuk sistem aliran nutrisi, lanjutnya, dalam hidroponik sangat beragam. Namun ,bagi skala hobi dan rumah tangga, dibagi menjadi tiga. Sistem nutrisi statis, sirkulasi, dan siram.
“Beragam tanaman bisa dikembangkan melalui hidroponik. Bahkan teknologinya pun terus berkembang. Sampai ada sistem tanaman untuk jenis starawberry bisa dilakukan dengan cara hidroponik,” kata Tedy Adam.
Dia mengaku, sudah mencoba berinovasi, bercocok tanam menggunakan sistem hidroponik di dekat bibir pantai dengan menanam berbagai jenis sayuran. Hal itu dilakukan di Makassar, di dekat Pantai Losari.