Pertamina MOR VI Kaltim Siapkan 765 KL BBM

Editor: Koko Triarko

Ilustrasi -Dok: CDN

Ia memastikan, stok BBM dan LPG di Pulau Kalimantan, aman. Dengan catatan, tren peningkatan konsumsi BBM dan LPG yang terjadi selama ini, Pertamina telah menyiapkan stok tambahan yang bervariasi di tiap-tiap daerah dengan rata-rata kenaikan 8 persen untuk produk BBM dan 5 persen untuk LPG.

Selain menambah pasokan BBM, Pertamina juga menyiapkan tim khusus  yang melakukan pemantauan berkala.

“Pertamina membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang mulai aktif bekerja pada 18 Desember 2018 hingga 8 Januari 2019. Supply point seperti TBBM dan Terminal LPG, jika diperlukan akan beroperasi selama 24 jam, sebagai antisipasi meningkatnya tren konsumsi pada hari-hari tertentu, disesuaikan dengan pantauan tim satgas,” tambah Yudi.

Satgas ini dibentuk dalam rangka memonitor stok BBM dan LPG secara lebih komprehensif, yang diperkuat oleh person in charge (PIC) dari berbagai fungsi, di antaranya Sales Excecutive, baik retail maupun Domestic Gas, Aviasi, Supply & Distribution, Keuangan, IT dan didukung penuh oleh Hiswana Migas serta berbagai fungsi dan instansi terkait lainnya.

Sebanyak 113 pekerja telah ditunjuk untuk bertugas bergantian selama masa satgas. Jumlah ini belum termasuk dengan petugas Satgas, yang tersebar di puluhan lokasi kerja Pertamina di pulau Kalimantan.

Dari sisi sarana dan fasilitas, di Pulau Kalimantan Pertamina telah menyiapkan pula 1.085 pangkalan LPG siaga, 42 SPBU yang berada di jalur keramaian dan wisata, untuk buka 24 jam serta menambah 49 unit mobil tangki dengan 98 awak, melengkapi armada yang telah beroperasi di waktu normal.

Lihat juga...