Pelabuhan Bakauheni Siap Sambut Nataru
Editor: Koko Triarko
Langkah persiapan armada kendaraan berbagai jenis, kata Ivan Rizal, berkaca dari angkutan lebaran 2018 pada Juli, lalu. Pada angkutan lebaran Idul Fitri, pihaknya menyediakan 90 bus antarkota dalam provinsi (AKDP), 80 unit angkutan pedesaan serta sekitar 150 unit travel dan sekitar 100 ojek konvensional.
Angkutan Nataru yang diprediksi mengalami kenaikan lima persen, telah diantisipasi dengan menyiagakan kendaraan standby, sekaligus kendaraan cadangan yang siap digunakan sewaktu-waktu.
Koordinasi dengan BPTD wilayah Banten, dilakukan untuk menghitung manifest penumpang pejalan kaki dalam kapal. Penumpang pejalan kaki yang naik dengan Kapal Roll on Roll off (Roro) akan menjadi acuan dalam penyiapan kendaraan.
Sebab, katanya, setiap penumpang memiliki tujuan yang beragam di wilayah Lampung. Sejumlah kendaraan antarkecamatan dan antarkabupaten pun disiagakan untuk melanjutkan perjalanan.
Selain armada kendaraan di terminal antarmoda pelabuhan Bakauheni, pelayanan untuk angkutan Nataru juga dipersiapkan oleh PT. ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni.
Hasan Lessy, General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, memastikan, fasilitas untuk pengguna jasa telah disiapkan. Fasilitas tersebut berupa enam dermaga, satu di antaranya merupakan dermaga eksekutif. Selain itu, 71 kapal disiapkan dengan kapal siap operasi 68 kapal.
“Sejumlah loket penjualan tiket kendaraan roda dua, roda empat dan pejalan kaki sudah disediakan menyesuaikan kebutuhan,” beber Hasan Lessy.
Khusus untuk di loket penjualan tiket kendaraan roda dua sejumlah tenda juga akan dibuat. Tenda tersebut difungsikan untuk mengantisipai pengguna kendaraan kehujanan dan kepanasan saat membeli tiket. Penggunaan tiket nontunai (cashless) membuat lokasi konter isi ulang (top up) disediakan di depan loket penjualan tiket kendaraan serta pejalan kaki.