Kembangkan Pariwisata Indonesia, Perlu Sejumlah Strategi

Vanessa menjadikan Hotel Schani Vienna sebagai salah satu contoh hotel yang telah mengadopsi konsep hotel masa depan.

Menurut dia, penggunaan teknologi terkini hotel harus bisa menghilangkan kelelahan dan stres dari tamu setelah melakukan perjalanan.

Untuk itu kelengkapan hotel seperti lampu, kontrol suara, penampilan muka hotel, minibar, tempat tidur, spa, lantai seluruhnya menggunakan sensor sehingga dikontrol melalui ponsel pintar. Bahkan dapat diakses secara virtual, serta beberapa telah menggunakan teknologi robot untuk memberikan pelayanan.

Hal senada juga dikemukakan Alexander Nayoan dari Jakarta Hotel Institute yang mengatakan, wisata digital menjadi hal yang mutlak saat ini mulai dari survei lokasi, reservasi, pembayaran seluruhnya menggunakan perangkat ponsel pintar.

Alexander juga menyampaikan pentingnya untuk meningkatkan nilai dari hotel dan resort menjadi lebih baik dengan demikian konsumen akan semakin senang dan betah untuk kembali lagi.

“Untuk itu penting bagi pengembang fasilitas pariwisata memikirkan akomodasi yang seperti apa serta bagaimana sistem ekosistem yang akan mendukung. Atau kalau sudah memiliki lahan akan dikembangkan seperti apa,” ujar dia.

Sedangkan Luigi dan Zino Prins menyampaikan pengembangan bangunan tua yang menjadi produk properti kekinian seperti bioskop tua di Penang Malaysia yang dikembangkan menjadi hotel. Tanpa mengusung unsur sejarah dari bangunan tersebut. Kemudian bagaimana menyulap pabrik gula di Amsterdam menjadi bangunan “mix use” (hotel, tempat hiburan, serta convention dan event center). (Ant)

Lihat juga...