Populasi Sapi ‘Brahman Cross’ di Penajam, Bertambah

Sapi, ilustrasi -Dok: CDN
PENAJAM – Populasi sapi jenis “brahman cross” bantuan Pemerintah Pusat kepada kelompok peternak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, hingga kini mencapai lebih kurang 1.100 ekor.
“Peningkatan populasi ternak sapi jenis ‘brahman cross’ menunjukKan kemajuan positif,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara, Arief Murdiyatno, ketika dihubungi di Penajam, Minggu (25/11/2018).
Pertumbuhan sapi “brahman cross” bantuan dari pemerintah pusat tersebut, saat ini mengalami peningkatan mencapai 70 persen.
Pemerintah pusat pada 2015, lanjut Arief Murdiyatno, memberikan bantuan ternak sapi jenis “brahman cross” sebanyak 701 ekor, dan kini bertambah 400 ekor, sehingga populasi sapi itu menjadi sekitar 1.110 ekor.
Ternak sapi ‘brahman cross’ mengalami pertambahan cukup signifikan, karena Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara mampu menekan angka kematian sapi.
Pada periode 2015- Juli 2017, sebanyak 108 ekor pedet atau anak sapi jenis “brahman cross” bantuan dari pemerintah pusat tersebut mati, karena perawatan tidak maksimal dan kurang nutrisi.
“Tingkat kematian sapi berhasil ditekan dengan cara pemberian proteksi terhadap penyakit, dan perawatan serta pengembangan pola pemeliharaan,” jelas Arief Murdiyatno.
Selain itu, Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara juga rutin melakukan monitoring pada kelompok peternak, untuk mengecek kondisi ternak tersebut.
Monitoring terus dilakukan, karena pemeliharaan sapi ‘brahman cross’ asal Australia itu lebih sulit daripada memelihara sapi pada umummya, termasuk sapi Bali.
Ia berharap, para peternak sapi dapat mengoptimalkan pengelolaan dan pemeliharaan sapi, karena tingkat populasi sapi di Kabupaten Penajam Paser Utara masih cukup minim.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara masih mendatangkan sapi dari luar daerah sebanyak 30 sampai 40 persen, untuk memenuhi kebutuhan daging masyarakat. (Ant)
Lihat juga...