Indonesia dan Belarus Sepakati Kerja Sama Riset dan Teknologi

LONDON – Indonesia dan Belarus sepakati menjalin kerja sama di bidang riset dan teknologi (Ristek), pendidikan tinggi serta menyepakati rencana aksi bidang ilmu pengetahuan teknologi dan inovasi 2019-2020.

Hal itu terungkap dalam kunjungan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI, Mohamad Nasir ke Belarus selama dua hari tanggal 13 dan 14 November sebagai bagian dari peringatan 25 tahun hubungan RI-Belarus.

Sekretaris Pertama Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana di London, Sabtu mengatakan, selama di Ibukota Belarus, Minsk, Menristekdikti melakukan serangkaian pertemuan, antara lain membuka pertemuan kedua Kelompok Kerja Bersama RI-Belarus bidang Iptek dan Dikti.

Kemudian, pertemuan bilateral dan menyaksikan penandatanganan Memorandum Saling Pengertian antara Kemenristekdikti RI dan Kementerian Pendidikan Belarus.

Dalam pertemuan kedua Kelompok Kerja Bersama di State Committee on Science and Technology Belarus, Menristekdikti menyampaikan hubungan diplomatik RI dan Belarus memasuki tahun ke-25.

Kedua negara mempunyai minat yang sama dalam mempersiapkan generasi milenial untuk menguasai iptek dan inovasi guna menuju bangsa yang mampu menghadapi tantangan global.

Kemenristekdikti dan State Committee on Science and Technology Belarus menyepakati rencana aksi bidang iptek dan inovasi 2019-2020.

Menristekdikti dan Dubes Wahid menyaksikan penandatanganan Memorandum Saling Pengertian di Bidang Pendidikan Tinggi antara Kemenristekdikti RI dan Kementerian Pendidikan Belarus oleh Sekjen Kemenristekdikti, Ainun Na’im dan Deputi Menteri Pendidikan Belarus, Sergey Rudy di Belarusian State University.

Lihat juga...